Tiga Rahasia Menggunakan Google Analytics untuk Mengukur ROI di Website Anda.

Cara Membangun SEO dari Scratch Analytics Google dapat memberikan banyak informasi tentang penggunaan situs Web Anda dan lalu lintas. Jika Anda menggunakan program ini hanya untuk melacak jumlah total pengunjung kesitus Anda, Anda tidak mengambil keuntungan penuh dari kekuatannya.

Salah satu cara terbaik untuk mengambil Google Analytics ke tingkat berikutnya adalah untuk melacak laba atas investasi (ROI) dari saluran lalu lintas berbagai situs Anda.

Untuk memahami mengapa pelacakan ROI adalah penting, pertimbangkan contoh ini: Anda menggunakan bayar per-klik iklan dan optimisasi mesin pencari untuk membantu pengunjung ke situs Anda di mana mereka dapat men-download laporan gratis. Jika Anda tahu nilai seumur hidup rata - atau berapa banyak keuntungan setiap pelanggan menghasilkan untuk Anda dari waktu ke waktu - setiap pelanggan bayar per-klik yang download laporan Anda adalah $ 100, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan lebih dari itu biaya dalam "per klik" lalu lintas. Jika tidak, Anda dapat kehilangan uang untuk menarik setiap klien baru Anda.

Di sisi lain, jika Anda juga tahu bahwa valure seumur hidup pengunjung yang datang dari mesin pencari adalah sekitar $ 200 atau lebih, Anda dapat memutuskan baik untuk meningkatkan kualitas bayar per klik kampanye untuk mendatangkan pelanggan nilai yang lebih tinggi atau lebih fokus pada optimasi halaman untuk meningkatkan lalu lintas pencarian Anda.

Berikut adalah tiga cara untuk menentukan ROI untuk setiap sumber lalu lintas yang datang ke situs Anda:

1. Aktifkan Tujuan Pelacakan

Aktifkan apa yang dikenal sebagai " goals tracking." Google Analytics menawarkan empat jenis tujuan yang dapat mengukur, dan salah satu yang terbaik untuk Anda akan tergantung pada model bisnis yang spesifik Anda. Jenis-jenis tujuan meliputi:

URL Tujuan:

Dalam hal ini, tujuan Anda tercapai bila yang ditunjuk pengunjung pada halaman target Anda (misalnya, "Thank You" halaman pengunjung mencapai setelah men-download laporan gratis di contoh kita).
    
Time on Site:

Jenis tujuan memungkinkan Anda untuk mengukur berapa banyak waktu yang dihabiskan pengunjung di situs Anda dan untuk menguji variabel yang berbeda untuk mencoba untuk menjaga mereka lebih lama.
    
Pages per Visit:

Jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan pengunjung ke halaman sebanyak mungkin di situs Anda, tujuan ini memungkinkan Anda melacak berapa banyak konten Anda setiap pembaca melihat.
    
Events:

Jenis tujuan bisa menjadi sedikit rumit untuk memahami karena ukuran indikator lebih kompleks keterlibatan pengunjung. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan tujuan acara untuk mengetahui bagaimana pengunjung lama habiskan menonton video Anda, seberapa sering mereka berbagi situs Anda di jaringan sosial, dan seberapa sering mereka men-download laporan PDF atau file lainnya.

Begitu Anda telah menentukan yang jenis tujuan yang tepat untuk perusahaan Anda, navigasikan ke dashboard Google Analytics, klik "Konversi" di sisi kiri, dan menggunakan "Gol" menu untuk menetapkan tujuan spesifik Anda situs. Bagian Google Analytics menyediakan bantuan rincian lebih lanjut tentang cara mengatur setiap jenis tujuan.

2. Set Up Advanced Traffic Segments

Seperti Google Analytics mengumpulkan data tujuan, mengatur lalu lintas segmen maju. Filter ini dapat memungkinkan Anda untuk memisahkan hasil gol oleh sumber lalu lintas berbagai mengirimkan pengunjung ke website Anda.

Untuk melakukannya, arahkan kembali ke dashboard " Standard Reporting " dalam account Google Analytics dan klik pada tombol "Advanced Segmen" tepat di bawah ikon rumah. Google menawarkan beberapa segmen lalu lintas standar, atau Anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan " +New Custom Segment " tombol di sudut kanan bawah jendela Segmen Tingkat Lanjut.

Beberapa segmen Anda akan ingin mempertimbangkan untuk membuat meliputi:

Secara keseluruhan media sosial lalu lintas. Buat segmen dengan " Source " dan mencakup semua URL situs jejaring sosial yang relevan.
Sosial media lalu lintas oleh situs. Sebagai contoh, Facebook vs Twitter vs Google +.
Lalu lintas dari Google. Sekali lagi, gunakan "Sumber" kualifikasi untuk menyaring lalu lintas yang datang dari "Google."

Karena model bisnis Anda akan menentukan segmen lalu lintas paling relevan, bereksperimen dengan pilihan di bagian ini sampai Anda menemukan orang yang memberikan informasi yang terbaik.

3. Kinerja melacak ROI Selama Waktu

Arahkan kembali ke "Konversi" pada dashboard Anda dan menerapkan segmen tingkat lanjut kustom yang Anda buat untuk data Anda gol. Tujuan pelacakan Anda maka akan berubah untuk menyorot hasil berdasarkan pengunjung dari setiap sumber lalu lintas.

Dengan pelacakan informasi ini dari waktu ke waktu, Anda harus mendapatkan nuansa untuk sumber lalu lintas yang menghasilkan ROI yang tertinggi dan keuntungan keseluruhan untuk perusahaan Anda.